Saturday, November 17, 2018

Perbandingan Kamera DSLR Canon dan Nikon

Perbandingan Kamera DSLR Canon dan Nikon.

Bila kita membicarakan manakah yang lebih baik antara kamera dslr Canon ataukah dslr Nikon? Banyak di antara kita yang menyimpulkan bahwa kamera Nikon yang lebih baik dan tidak sedikit juga yang berkata bahwa kamera dslr Canon yang lebih baik, kalau menurut saya mereka berdua sama-sama terbaik cuma masalahnya siapa yang menggunakannya, nah alangkah baiknya sebelum kita menyimpulkannya mari kita bahas secara luas mengenai  kelebihan dan kekurangan secara menyeluruh antara kamera dslr Canon dan Nikon.


1. Segi Teknologi
Dari segi teknologi banyak berpendapat di kalangan para fotografer bahwa canon sedikit lebih unggul dari pada nikon, Canon memiliki sistem image processing yang mampu menjaga frame rate yang lebih cepat dari pada nikon, sehingga dapat membantu menghaluskan hasil pada gambar jadi tidak perlu melakukan terlalu banyak editing setelah pengambilan gambar, teknologi ini sangat di sukai oleh fotografer yang biasa melakukan Point and shoot, untuk kamera nikon sistem image processing lebih lambat, ini dapat disiasati dengan menggunakan mode Raw, akan tetapi tidak semua foto grafer menyukai sistem image processing yang cepat sperti miliki canon.

Unggulnya pada kamera nikon terletak pada lensa dan fiturnya di bandingkan kamera canon, karena lensa yang di miliki oleh kamera nikon memberikan kualitas gambar lebih baik dari pada canon, dan fitur yang di miliki oleh Nikon juga tergolong lebih lengkap, hal ini banyak menyebabkan fotografer pro lebih mengakui menggunakan kamera Nikon.

2. Dari Sisi Konsumen
Kalau memperbincangkan mana yang lebih baik antara kamera dslr Canon dan Nikon tidak akan pernah ada habisnya karena kedua kamera itu sama bagus dan baiknya, masalahnya tinggal siapa dulu konsumennya, apakah pemula, midle atau pro, banyak yang menyarankan para fotografer pemula untuk menggunakan kamera dslr merk Canon karena lebih mudah untuk di oprasikan dan banayak menu kamera kanon lebih mudah untuk di fahami tidak sesulit kamera Nikon yang cendrung menggunakan skill dalam pemotretan, perbandingannya kamera Canon menggunakan skill hanya 30% dan Nikon 60%, tapi kalau masalah lebih baiknya kembali lagi pada diri sendiri,

Untuk Fotografer Midle atau semi-pro sebenarnya tidak beda jauh dengan pemula akan tetapi pemilihan kamera yang terbaik untuk tipe fotografer ini tergantung dengan kenyamanan dan karakter fotografernya, ada yang lebih menyukai Canon karena kinerjanya memiliki processing frame rate yang lebih cepat, ada juga yang lebih memilih Nikon karena beralasan kaulitas dan fiturya lebih lengkap
Profesinal fotografer mayoritas memilih kamera merk Nikon karena selain fiturnya yang lengkap ia juga sensivitas yang lebih baik di cahaya yang redup dengan kontrol foto yang sangat mengagumkan, selain itu ia juga memiliki kualitas lensa yang lebih premium dari pada Canon.

3. Kualitas Ketahanan Kamera
Menentukan kamera manakah yang lebih tanggu di antara kedua merk tersebut memang sulit di bedakan karena terkdang penilayan kameranya secara subjecktive, menurut pendapat sebagian teman-teman fotografer mengatakan bawa nikonlah yang lebih tangguh, akan tetapi ketika saya melihat di youtobe perbandingan ketahanan antara nikon dan Canon di bagian ketahan fisik tidak beda jauh hanya sedikit lebih unggul Canon, karena canon masih bisa berfungsi ketika di siram dengan air panas dan nikon mengalami permasalahah melakukan shutter, Nah kesimpulannya sesuai dengan pendapat dari berbagai macam sumber kualitas kedua kamera tersebut hampir sama hanya sedikit lebih condong pada kamera Nikon.

4. Harga Kamera
Karena kualitas kedua kamera ini sama-sama bagus harganyapun juga ikut bagus hanya saja mereka memiliki kamera keunggulan di setiap kelas levelnya, terkadang untuk tipe dan kelas yang sama Nikon lebih mahal, terkadang juga di tipe yang lain Canonlah yang lebih mahal, so pinter-pinter memilih kamera ya.

Untuk harga secondnya antara kamera Canon dan Nikon kebanyakan lebih mahal kamera Canon karena pengoperasiannya lebih mudah Canon sedangkan biasnya yang mencari kamera second itu para pemula dan midle fotografer tentunya dengan barangnya yang sedikit di pasaran dan yang minat banyak pastinya lebih mahal, saya sendiri dulu waktu pertama kali beli kamera dslr mengalami kesulitan mencari kamera canon yang second.

Kesimpulan
Kedua kamera tersebut sama sama memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing tergantung dengan kebutuhannya. bagi yang merasa fotografer pemula mungkin kamera dslr yang terbaik untuk anda adalah kamera dslr merk Canon karena kecepatan dan operasionalnya lebih mudah untuk di pelajari, sedangkan untuk fotografer yang sudah berpengalaman kamera dslr apa saja sebenarnya cocok akan tetapi lebih baik menggunakan kamera dslr nikon karena kualitas dan hasil kameranya lebih baik

Terima Kasih Telah Mengunjungi Kami, Semoga Bermanfaat Untuk Kalian.

Thursday, November 15, 2018

Hobi Travel Photography? Ketahui Ini, 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Kamera Cepat Rusak

Hobi Travel Photography? Ketahui Ini, 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Kamera Cepat Rusak



Kamera merupakan salah satu barang yang wajib dibawa untuk mengabadikan berbagai momen dalam perjalanan. Terlebih lagi untuk Kamu yang suka fotografi. Memiliki hobi fotografi maupun videografi dituntut tidak hanya mengerti dengan baik secara teknis bagaimana cara memotret, tapi juga tentang bagaimana merawat kamera dan aksesorisnya.
Sayangnya, masih banyak yang terkadang tidak sadar, beberapa kebiasaan buruk yang kerap dilakukan menjadi penyebab kamera cepat rusak.
Berikut ulasannya, kebiasaan-kebiasaan buruk yang lebih baik segera ditinggalkan, jika Kamu memang benriat menekuni hobi fotografi perjalanan:

1. Sering menyimpan kamera di sembarang tempat.



Kamera butuh perawatan yang baik dan harus dijaga. Tapi kalau kita menyimpan kamera di sembarang tempat yang membuatnya sering terbentur, tergesek, dan lecet, dijamin kamera tak akan berumur panjang.
Selelah apapun Kamu setelah traveling, sempatkan menyimpan kameramu di tempat kering dan terlindungi, jangan asal taruh di tempat lembab dan rawan terkena air. 
Simpanlah kamera di tas khusus. Gunakan tas yang memiliki penyekat dan peredam benturan, dan juga tahan air.
Jika kamera masih terasa hangat atau panas karena intensitas penggunaan yang tinggi, akan lebih baik jika tidak langsung dimasukan dalam tas. Tunggu hingga suhu kamera normal terlebih dahulu.

 

2. Meniup lensa, sensor, atau cermin.



Untuk Kamu pencinta aktivitas outdoor, pasti pernah melakukan ini: meniup lensa/sensor/cermin kamera saat terkena debu.
Padahal sebenarnya hal tersebut sangat tidak disarankan.
Kenapa kita tidak boleh meniupnya? Karena saat meniup, meskipun sedikit, air liur kita akan terciprat. Ini tidak baik karena air liur kita mengandung bakteri. Bakteri ini tidak baik untuk bagian sensitif kamera kita. Maka, solusinya adalah gunakan blower kamera untuk menghilangkan debu-debu yang bersarang bagian sensitif kamera kita.

 

3. Membersihkan kamera dengan kain berserat kasar.


Masih berkaitan dengan debu, kalau kamera kita kotor, sebaiknya jangan pakai sembarang kain  untuk membersihkannya. Gunakanlah kain yang lembut dan halus.
Banyak tersedia kain lembut khusus kamera yang dapat kalian beli di toko kamera. Kain ini mirip dengan kain untuk lensa kacamata. Selain halus dan lembut, kain ini kecil sehingga memudahkan kita dalam membersihkan kamera hingga ke celah-celahnya.

4. Membiarkan baterai yang telah terisi penuh menancap di charger.

Perawatan baterai kamera juga tidak bisa sembarangan.
Perhatikan caramu saat mengisi baterai. Kebiasaan mengisi baterai hingga dayanya penuh dan terus dibiarkan lama, akan membuat baterai rusak. Beberapa orang biasa men-charge baterai menjelang tidur di malam hari, dan dicabut pada pagi harinya. Mulai sekarang, lebih baik Kamu jangan melakukan kebiasaan buruk itu lagi jika ingin baterai kameramu berumur panjang. 

5. Cara memegang kamera yang kurang tepat.


Kebanyakan pemula melakukan hal ini, kurang hati-hati memegang kamera saat memotret.
Kebiasaan memegang kamera yang tidak benar membuat kamera rawan jatuh dan membuatnya lecet bahkan rusak.
Pastikan Kamu menggantungkan strap kamera pada leher atau lilitkan tali tersebut pada tangan, sehingga bila sewaktu-waktu cengkeraman tanganmu melemah entah karena keringat atau hal lain, kamera tidak akan langsung terjatuh.

Terima kasih telah mengunjungi blog kami semoga bermanfaat bagi kalian.