Saturday, November 17, 2018

Perbandingan Kamera DSLR Canon dan Nikon

Perbandingan Kamera DSLR Canon dan Nikon.

Bila kita membicarakan manakah yang lebih baik antara kamera dslr Canon ataukah dslr Nikon? Banyak di antara kita yang menyimpulkan bahwa kamera Nikon yang lebih baik dan tidak sedikit juga yang berkata bahwa kamera dslr Canon yang lebih baik, kalau menurut saya mereka berdua sama-sama terbaik cuma masalahnya siapa yang menggunakannya, nah alangkah baiknya sebelum kita menyimpulkannya mari kita bahas secara luas mengenai  kelebihan dan kekurangan secara menyeluruh antara kamera dslr Canon dan Nikon.


1. Segi Teknologi
Dari segi teknologi banyak berpendapat di kalangan para fotografer bahwa canon sedikit lebih unggul dari pada nikon, Canon memiliki sistem image processing yang mampu menjaga frame rate yang lebih cepat dari pada nikon, sehingga dapat membantu menghaluskan hasil pada gambar jadi tidak perlu melakukan terlalu banyak editing setelah pengambilan gambar, teknologi ini sangat di sukai oleh fotografer yang biasa melakukan Point and shoot, untuk kamera nikon sistem image processing lebih lambat, ini dapat disiasati dengan menggunakan mode Raw, akan tetapi tidak semua foto grafer menyukai sistem image processing yang cepat sperti miliki canon.

Unggulnya pada kamera nikon terletak pada lensa dan fiturnya di bandingkan kamera canon, karena lensa yang di miliki oleh kamera nikon memberikan kualitas gambar lebih baik dari pada canon, dan fitur yang di miliki oleh Nikon juga tergolong lebih lengkap, hal ini banyak menyebabkan fotografer pro lebih mengakui menggunakan kamera Nikon.

2. Dari Sisi Konsumen
Kalau memperbincangkan mana yang lebih baik antara kamera dslr Canon dan Nikon tidak akan pernah ada habisnya karena kedua kamera itu sama bagus dan baiknya, masalahnya tinggal siapa dulu konsumennya, apakah pemula, midle atau pro, banyak yang menyarankan para fotografer pemula untuk menggunakan kamera dslr merk Canon karena lebih mudah untuk di oprasikan dan banayak menu kamera kanon lebih mudah untuk di fahami tidak sesulit kamera Nikon yang cendrung menggunakan skill dalam pemotretan, perbandingannya kamera Canon menggunakan skill hanya 30% dan Nikon 60%, tapi kalau masalah lebih baiknya kembali lagi pada diri sendiri,

Untuk Fotografer Midle atau semi-pro sebenarnya tidak beda jauh dengan pemula akan tetapi pemilihan kamera yang terbaik untuk tipe fotografer ini tergantung dengan kenyamanan dan karakter fotografernya, ada yang lebih menyukai Canon karena kinerjanya memiliki processing frame rate yang lebih cepat, ada juga yang lebih memilih Nikon karena beralasan kaulitas dan fiturya lebih lengkap
Profesinal fotografer mayoritas memilih kamera merk Nikon karena selain fiturnya yang lengkap ia juga sensivitas yang lebih baik di cahaya yang redup dengan kontrol foto yang sangat mengagumkan, selain itu ia juga memiliki kualitas lensa yang lebih premium dari pada Canon.

3. Kualitas Ketahanan Kamera
Menentukan kamera manakah yang lebih tanggu di antara kedua merk tersebut memang sulit di bedakan karena terkdang penilayan kameranya secara subjecktive, menurut pendapat sebagian teman-teman fotografer mengatakan bawa nikonlah yang lebih tangguh, akan tetapi ketika saya melihat di youtobe perbandingan ketahanan antara nikon dan Canon di bagian ketahan fisik tidak beda jauh hanya sedikit lebih unggul Canon, karena canon masih bisa berfungsi ketika di siram dengan air panas dan nikon mengalami permasalahah melakukan shutter, Nah kesimpulannya sesuai dengan pendapat dari berbagai macam sumber kualitas kedua kamera tersebut hampir sama hanya sedikit lebih condong pada kamera Nikon.

4. Harga Kamera
Karena kualitas kedua kamera ini sama-sama bagus harganyapun juga ikut bagus hanya saja mereka memiliki kamera keunggulan di setiap kelas levelnya, terkadang untuk tipe dan kelas yang sama Nikon lebih mahal, terkadang juga di tipe yang lain Canonlah yang lebih mahal, so pinter-pinter memilih kamera ya.

Untuk harga secondnya antara kamera Canon dan Nikon kebanyakan lebih mahal kamera Canon karena pengoperasiannya lebih mudah Canon sedangkan biasnya yang mencari kamera second itu para pemula dan midle fotografer tentunya dengan barangnya yang sedikit di pasaran dan yang minat banyak pastinya lebih mahal, saya sendiri dulu waktu pertama kali beli kamera dslr mengalami kesulitan mencari kamera canon yang second.

Kesimpulan
Kedua kamera tersebut sama sama memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing tergantung dengan kebutuhannya. bagi yang merasa fotografer pemula mungkin kamera dslr yang terbaik untuk anda adalah kamera dslr merk Canon karena kecepatan dan operasionalnya lebih mudah untuk di pelajari, sedangkan untuk fotografer yang sudah berpengalaman kamera dslr apa saja sebenarnya cocok akan tetapi lebih baik menggunakan kamera dslr nikon karena kualitas dan hasil kameranya lebih baik

Terima Kasih Telah Mengunjungi Kami, Semoga Bermanfaat Untuk Kalian.

Thursday, November 15, 2018

Hobi Travel Photography? Ketahui Ini, 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Kamera Cepat Rusak

Hobi Travel Photography? Ketahui Ini, 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Kamera Cepat Rusak



Kamera merupakan salah satu barang yang wajib dibawa untuk mengabadikan berbagai momen dalam perjalanan. Terlebih lagi untuk Kamu yang suka fotografi. Memiliki hobi fotografi maupun videografi dituntut tidak hanya mengerti dengan baik secara teknis bagaimana cara memotret, tapi juga tentang bagaimana merawat kamera dan aksesorisnya.
Sayangnya, masih banyak yang terkadang tidak sadar, beberapa kebiasaan buruk yang kerap dilakukan menjadi penyebab kamera cepat rusak.
Berikut ulasannya, kebiasaan-kebiasaan buruk yang lebih baik segera ditinggalkan, jika Kamu memang benriat menekuni hobi fotografi perjalanan:

1. Sering menyimpan kamera di sembarang tempat.



Kamera butuh perawatan yang baik dan harus dijaga. Tapi kalau kita menyimpan kamera di sembarang tempat yang membuatnya sering terbentur, tergesek, dan lecet, dijamin kamera tak akan berumur panjang.
Selelah apapun Kamu setelah traveling, sempatkan menyimpan kameramu di tempat kering dan terlindungi, jangan asal taruh di tempat lembab dan rawan terkena air. 
Simpanlah kamera di tas khusus. Gunakan tas yang memiliki penyekat dan peredam benturan, dan juga tahan air.
Jika kamera masih terasa hangat atau panas karena intensitas penggunaan yang tinggi, akan lebih baik jika tidak langsung dimasukan dalam tas. Tunggu hingga suhu kamera normal terlebih dahulu.

 

2. Meniup lensa, sensor, atau cermin.



Untuk Kamu pencinta aktivitas outdoor, pasti pernah melakukan ini: meniup lensa/sensor/cermin kamera saat terkena debu.
Padahal sebenarnya hal tersebut sangat tidak disarankan.
Kenapa kita tidak boleh meniupnya? Karena saat meniup, meskipun sedikit, air liur kita akan terciprat. Ini tidak baik karena air liur kita mengandung bakteri. Bakteri ini tidak baik untuk bagian sensitif kamera kita. Maka, solusinya adalah gunakan blower kamera untuk menghilangkan debu-debu yang bersarang bagian sensitif kamera kita.

 

3. Membersihkan kamera dengan kain berserat kasar.


Masih berkaitan dengan debu, kalau kamera kita kotor, sebaiknya jangan pakai sembarang kain  untuk membersihkannya. Gunakanlah kain yang lembut dan halus.
Banyak tersedia kain lembut khusus kamera yang dapat kalian beli di toko kamera. Kain ini mirip dengan kain untuk lensa kacamata. Selain halus dan lembut, kain ini kecil sehingga memudahkan kita dalam membersihkan kamera hingga ke celah-celahnya.

4. Membiarkan baterai yang telah terisi penuh menancap di charger.

Perawatan baterai kamera juga tidak bisa sembarangan.
Perhatikan caramu saat mengisi baterai. Kebiasaan mengisi baterai hingga dayanya penuh dan terus dibiarkan lama, akan membuat baterai rusak. Beberapa orang biasa men-charge baterai menjelang tidur di malam hari, dan dicabut pada pagi harinya. Mulai sekarang, lebih baik Kamu jangan melakukan kebiasaan buruk itu lagi jika ingin baterai kameramu berumur panjang. 

5. Cara memegang kamera yang kurang tepat.


Kebanyakan pemula melakukan hal ini, kurang hati-hati memegang kamera saat memotret.
Kebiasaan memegang kamera yang tidak benar membuat kamera rawan jatuh dan membuatnya lecet bahkan rusak.
Pastikan Kamu menggantungkan strap kamera pada leher atau lilitkan tali tersebut pada tangan, sehingga bila sewaktu-waktu cengkeraman tanganmu melemah entah karena keringat atau hal lain, kamera tidak akan langsung terjatuh.

Terima kasih telah mengunjungi blog kami semoga bermanfaat bagi kalian.

Monday, October 1, 2018

5 PILIHAN KAMERA DSLR untuk PEMULA

5 PILIHAN KAMERA DSLR untuk PEMULA.

Banyak orang yang bingung menggunakan kamera DSLR miliknya. Padahal kamera yang digunakan termasuk canggih dengan fitur lengkap. Tentunya sebanding dengan harganya yang mahal. Ternyata kamera yang canggih terkadang lebih sulit dipahami, apalagi kalau baru pertama kalai pakai DSLR.

Kamera DSLR ada yang dibuat dan diperuntukkan untuk pemula dan tentunya dengan harga terjangkau. Bahkan harga kamera DSLR untuk pemula hampir sama dengan harga prosumer. Jadi bagi yang ingin meningkatkan kemampuan fotografi, bisa memulai memilih-milih kamera DSLR untuk pemula. 

Berikut 5 pilihan kamera DSLR yang cocok untuk pemula.

1. CANON 1200d + 18-55is .

Canon EOS 1200D atau sering disebut jugan dengan Canon Rebel T5 menyasar ke pasar low end. Kamera ini cukup memuaskan terutama dalam hal kualitas hasil foto dan ISO tingginya. Ditunjang dengan sensor CMOS 18 MP dan Digic 4 yang mumpuni, soal hasil foto tentu sudah tidak diragukan. Untuk hasil foto terbaik tinggal mencari lensa yang lebih baik. Dengan harga 4-jutaan saat ini, sebuah DSLR modern dengan lensa kit IS, bisa HD movie dan punya 9 titik AF tentu sudah tergolong best buy.
5 PILIHAN KAMERA DSLR untuk PEMULA

Keunggulan Canon 1200D
– Harga paling bersaing
– Cocok dengan berbagai lensa Canon EOS
– Kapasitas baterai cukup besar
– Fitur Live view yang baik (ada histogram saat live view)
– Terdapat tombol akses langsung untuk memudahkan
– Organisasi menu yang baik
– bisa bracketing (AE dan WB)
– ISO normal maksimum ISO 12800

Spesifikasi Lengkap Canon 1200D

2. NIKON D3100 + lens 18-55 VR.
 
Nikon D3100, yang mengalami peningkatan cukup signifikan dari pendahulunya, Nikon D3000. Inilah kamera yang memberi pengalaman berbeda kepada penggunannya di bidang fotografi. Kualitas gambar yang dihasilkan mendekati kamera khusus bagi para fotografer profesional. Yang menarik dari kamera ini adalah kemampuannya merekam gambar video dalam full HD atau high definition. D3100 merupakan kamera pertama DSLR Nikon dengan kemampuan ini.
5 PILIHAN KAMERA DSLR untuk PEMULA

Keunggulan Nikon D3100
- Terdapat 11 titik autofocus yang membuat gambar lebih tajam
- Resolusi yang dihasilkan mencapai 1080 piksel
- Mudah dioperasikan dan nyaman dipegang
- Kualitas hasil foto baik
- Ukuran layar LCD besar
- Fitur cukup lengkap untuk kamera kelas dasar/pemula
- Fungsi Auto ISO akurat dan dapat diandalkan
- Ada mode guide dan ilustrasi yang membantu fotografer pemula
- Kualitas badan kamera lebih baik

Spesifikasi Lengkap Nikon D3100

3. SONY SLT A58 + lens 18-55mm.

Harga Kamera DSLR Sony Alpha SLT-A58K ini sangat murah dilihat dari teknologi canggih yang dimilikinya. Dengan harga yang cukup terjangkau Sony Alpha 58 dapat memberikan kepada para pengguna hasil gambar dengan kejelasan yang tak terkalahkan dengan adanya Translucent Mirror Technology. Juga dengan hadirnya terobosan Lock-On AF, dapat menembak subjek gambar yang bergerak cepat dengan lebih presisi dan fokus secara terus menerus. Dan seiring dengan berbagai fungsi lain yang melekat pada kamera ini Anda dapat menangkap setiap moment terbaik dengan sangat mudah. 
5 PILIHAN KAMERA DSLR untuk PEMULA

Keunggulan Sony SLT A58
- Teknologi Translucent Mirror untuk pemotretan cepat yang singkat dan autofocus yang akurat
- Sensitivitas yang lebih lebar mulai ISO 100 sampai 16000
- Fitur lock-on focus yang dapat mengunci fokus pada objek 
- Auto Object Framing 
- Sensor dan prosesor BIONZ menjanjikan hasil foto yang tajam dan minim noise pada ISO tinggi
- Teknologi TRILUMINOS Colour yang menampilkan hasil foto dan video hasil bidikan dengan warna yang lebih nyata ketika dihubungkan ke TV Sony Bravia

Spesifikasi Lengkap Sony SLT A58

4. NIKON D3200 + lens 18-55 VR .

Cocok untuk pemula yang menginginkan kamera DSLR harga terjangkau dengan resolusi tinggi dan feature perekam video yang baik. Ukuran Nikon D3200 yang kecil membuat beban jadi terasa lebih ringan, teman yang sempurna untuk pehobi foto atau perjalanan sebagai perekam kenangan yang andal. Untuk belajar, kamera ini menyediakan semua pilihan pengaturan manual dengan sistem pengoperasian yang intuitif.
5 PILIHAN KAMERA DSLR untuk PEMULA

Keunggulan Nikon D3200
- Kualitas foto, resolusi foto tinggi (24MP)
- Pegangan besar dan mantap
- Ada menu retouch untuk mengolah foto dan memproses file RAW
- Fitur Guide Mode yang mampu memberi kemudahan dalam pengambilan gambar yang sempurna.

Spesifikasi Lengkap Nikon D3200

5. CANON 600D + 18-55mm IS .

Kamera Canon EOS 600D adalah jenis kamera digital yang dikhususkan bagi pengguna pemula maupun profesional. Ukuran layar LCD pada Canon EOS 600D memiliki lebar 3 inci dengan layar filps out 175 derajat yang dapat diputar ke depan 90 derajat dan 180 derajat kebelakang, memungkinkan pengguna dapat melihat sudut rendah ataupun berbagai sudut yang bisa dilakukan penggunannya.
5 PILIHAN KAMERA DSLR untuk PEMULA

Keunggulan Canon 600D 
- Antar muka yang ramah dan praktis digunakan
- Resolusi dan aspek rasio layar LCD baik
- Wireless flash controller
- Setting manual exposure tersedia saat merekam video
- LCD vari-angle memudahkan pengunanya untuk mengambil dari sudut pandang yang sulit

Spesifikasi Lengkap Canon 600D.

Semoga bermanfaat bagi kalian.

Sunday, September 30, 2018

10 Teknik dan Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon Bagi Newbie

10 Teknik dan Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon Bagi Newbie.


Kehadiran kamera DSLR tentu saja membantu para pecinta fotografi untuk mengambil gambar dengan hasil yang lebih detil. kreatif, dan lebih tajam. Jenis kamera DSLR hadir dengan menawarkan banyak fitur dan inovasi terbaru. Bagi fotografer pemula, terkadang memerlukan sedikit adaptasi karena awalnya terbiasa menggunakan smartphone atau kamera saku untuk menyalurkan hobi mereka.
Untuk itu, penting sekali informasi cara menggunakan kamera profesional ini agar hasil fotonya lebih sempurna. Setiap merek kamera DSLR memiliki cara penggunaan tersendiri. Kali ini akan dibahas bagaimana cara menggunakan kamera DSLR Canon untuk pemula.
Kebanyakan pemula bingung melakukan pengaturan DSLR karena belum terbiasa atau tidak mengetahui. Berikut adalah cara mengatur kamera DSLR untuk pemula yang mudah untuk diikuti.

1. Kenali tombol-tombol pada kamera DSLR.



Saat kamu pertama kali memakai kamera DSLR, tentu merasakan ada perbedaan jika dibandingkan memakai kamera pocket. Kamera DSLR ini menawarkan lebih banyak fitur dan tombol daripada kamera saku. Kamu harus mempelajari semua ikon tombol dalam kamera DSLR agar kamu bisa memakai kamera tersebut secara maksimal.
Di setiap jenis atau tipe kamera biasanya akan ada tombol pengaturan yang sedikit berbeda. Jadi jangan malas untuk membaca manual book yang tersedia. Kamu harus mengetahui dimana tombol pengaturan ISO, White Balance, dan Autofocus.

2. Mode shutter dan aperture.



Cara menggunakan kamera DSLR yang perlu diketahui fotografer pemula bisa dimulai dari pemahaman tentang mode shutter dan aperture. Karena kedua mode ini sangat penting pada kamera digital. Pemakaian mode shutter dan aperture ini membuatmu lebih mudah memotret. Kamu juga dapat menggunakan manual mode yang berfungsi untuk memunculkan setting aperture maupun shutter yang bervariasi. Akan tetapi bagi pemula sebaiknya jangan terlalu mengandalkan mode manual.

3. Kenali penggunaan White Balance.



Persoalan yang kerap dijumpai para pengguna kamera digital newbie yaitu memotret dengan detail warna gambar kurang tepat. Karena itulah kamu harus mengenal white balance terlebih dulu agar kamera dapat memotret objek dengan warna yang menyesuaikan kondisi. Jangan sampai kamu memotret objek yang seharusnya berwarna biru, tapi hasil fotonya justru menjadi warna lain.

4. Kenali penggunaan Histogram.



Cara menggunakan kamera DSLR ini paling penting bagi para newbie, sebab komponen histogram sendiri merupakan komponen paling vital. Lewat penggunana histogram, kamu bisa mengetahui bagaimana hasil gambar objek menjadi lebih detail.

5. Memahami fitur Automatic Exposure Bracketing.



Fitur yang satu ini memang jarang dipakai, namun beberapa kamera yang memiliki fitur ini dapat membantu fotografer pemula agar dapat memotret objek dengan sempurna walaupun dalam kondisi pencahayaan yang terang.

6. Melepas shutter.

Cara menggunakan kamera DSLR bagi pemula ini juga tak kalah penting. Tombol shutter yang terdapat pada kamera DSLR tak bisa digunakan sembarangan. Kamu harus mengetahui bagaimana cara melepas shutter. Tak jarang menekan sebagian shutter justru dapat membuat fokus pada lensa. Untuk itu, kamu harus bisa memperkirakan kapan shutter dapat dilepas.

7. Mengunci fokus.



Mengunci fokus merupakan salah satu teknik yang wajib dipelajari oleh fotografer pemula. Kamu harus bisa mendapatkan focal length yang tepat sehingga gambar pun menjadi lebih fokus, entah itu untuk backgroundmaupun subjek. Jika kau salah melakukan penguncian fokus ini, bisa jadi hasil fotomu akan ngeblur.

8. Menampilkan subjek dengan jelas



Sebuah gambar harus bisa membuat subjek yang jelas. Dengan begitu, ketika memotret, kamu harus memperhatikan aperture, pencahayaan maupun komponen yang lainnya. Lewat pengaturan yang pas, maka bentuk subjek pun tampak lebih mendalam dan lebih jelas.

9. Memakai flash kamera.



Untuk para pengguuna yang masih awam, memakai flash kamera terkesan sepele. Justru memakai flash kamera ini dapat memberikan kesan yang mendalam untuk sebuah foto. Kamu dapat memainkan pencahayaan agar subjek terlihat jelas. Akan tetapi, jika kamu salah memakai flash ini maka hasil foto pun akan terlihat terlalu terang.

10. Ketahui Depth of Fieldpada foto.



Cara menggunakan kamera DSLR yang benar bagi pemula yaitu dengan mengenal depth of field pada sebuah foto. Kamu dapat menciptakan depth of fieldlewat pengaturan kedalaman background. Selain itu, kamu bisa menciptakan background terlihat blur supaya subjek semakin terlihat menonjol.
Setelah mengetahui fungsi dari kamera DSLR kamu bisa lebih leluasa menggunakan kameramu deh. Kira-kira kamu bakal hunting foto dimana nih.
Semoga bermanfaat bagi kalian😊

Wednesday, September 26, 2018

Kelas-Kelas Kamera DSLR Berdasarkan Tingkat Penggunaannya

Kelas kelas kamera DSLR
Berdasarkan Tingkat
Penggunanya

Body sebuah kamera DSLR memiliki tingkatan-tingkatan / kasta kamera untuk segmen pasar yang ditujunya. Tingkatan-tingkatan ini ditujukan untuk berbagai macam kelas penggunanya. Melalui postingan kali ini saya coba memaparkan berbagai macam jenis kamera DSLR berdasarkan tingkat para penggunanya. Tidak hanya itu saya juga akan memaparkan perbedaan antara kamera DSLR pemula dan profesional.

Dalam postingan kali ini saya membagi segmen pengguna fotografi berdasarkan 3 segmen, yaitu kelas Pemula (new comers), kelas Serius (advanced) dan kelas Profesional. Dari 3 segmen saya buat saya membagi masing-masing segmennya ke dalam 2 kelas. (lihat tabel ). Saya membagi tiap kelas & segmennya berdasarkan teknologi yang ada pada tiap kamera. Misalnya seberapa besar sensor kameranya (fullframe atau APS-C), seberapa cepat mode burst fotonya, bagaimana kerumitan penggunaannya dan masih banyak lagi.

 CANON

Canon pertama kali mengeluarkan kamera Digital SLR pada tahun 2000 yaitu dengan seri D30. Barulah 2 tahun kemudian mengeluarkan digital SLR fullframe pertama dengan resolusi 11.1 Mega Pixel. Di tahun 2010 Canon memiliki market share 41% untuk pasar DSLR, terpaut cukup jauh dengan Nikon yang hanya 35%. Perlu diketahui juga bahwa penamaan kamera Canon tergantung pada daerah pemasarannya. Misalnya di Amerika disebut Rebel T5i, di Eropa disebut 700d namun di Jepang Kiss X7i, meskipun semuanya masih satu tipe dan satu produk. Saya membagi segmen kamera DSLR Canon samaberdasarkan rivalnya, Nikon.

1. Kelas Pemula Entry Level :
  • 1100D Rebel T3 Kiss X50 –> (1000D Rebel XS Kiss F)
  • 100D Rebel SL1 Kiss X7.
Di kelas pemula Canon tidak terlalu berkembang, ini terbukti dari kamera di segmen pemula versi 1000d diperkenalkan tahun 2008 sedangkan 3 tahun kemudian Canon baru mengupgradenya dengan 1100d. Jika dibandingkan dengan Nikon, versi DSLR pemula Canon memiliki build quality yang lebih buruk. Terasa licin ketika digenggam. Sama seperti Nikon, 1100d juga memiliki warna body selain hitam. Ada silver, coklat dan merah. Tapi menariknya Canon juga mengeluarkan versi 100d. Hal itudibuat bukan untuk menggantikan pangsa pasar 1100d namun malah membuat pansa pasar baru mengingat versi 100d adalah DSLR terkecil dan teringan di dunia. 30% lebih kecil dari 650d. Yang menarik dari Canon adalah semua DSLR sudah memiliki motor focus di bodynya termasuk seri pemula.

2. Kelas Pemula Mid Range :
700D Rebel T5i Kiss X7
–> (650D Rebel T4i Kiss X6i –> 600D Rebel T3i Kiss X5 –> 550D Rebel T2i Kiss X4 –> 500D Rebel T1i Kiss X3 –> 450D Rebel XSi Kiss X2 –> 400D Digital Rebel XTi Kiss Digital X –> 350D Digital Rebel XT Kiss Digital N –> 300D Digital Rebel Kiss Digital)
Sperti yang sudah kita bahas kalau Canon sangat lemah di segmen entry level, jauh berbeda dengan segmen Mid Range-nya. Saya akui Canon benar-benar terfokus pada segmen pasar yang satu ini. Bagaimana tidak ? Jajaran disegmen ini sejak tahun 2003 sampai sekarang memiliki 7x upgrade teknologi. Mulai dari Canon EOS 300D di tahun 2003 sampai 700D yang baru diumumkan tahun ini.
Di jajaran segmen ini Canon memiliki layar yang bisa dilipat yaitu 600D, 650D hingga 700D. Bahkan Canon juga membuat gebrakan fitur layar sentuh di body 650D & 700D. Layar sentuh bisa digunakan untuk menentukan daerah fokus saat mengambil foto ataupun video sekalipun di mode live view.

3. Kelas Semi Advanced :
70D –> (60D[a] –> 50D –> 40D –> 30D –> 20D[a] –> D60 –> D30).
Jajaran di segmen ini dimaksudkan untuk melawan Nikon seri D7xxx. Versi terbaru Canon di segmen ini ialah EOS 70D setelah sebelumnya EOS 60D. Fitur yang ditawarkan di versi ini adalah tingkat kreativitas penghobi fotografer yangsudah mengerti dasar-dasar fotografi & ingin ke tingkat yang lebih serius.
Di kelas Semi Advanced berbeda dengan Nikon, Canon memiliki fitur layar yang bisa dilipat pada seri 60D dan 70D. Tak hanya itu, bahkan ada hal yang unik dimana Canon juga meluncurkan 60Da. “a” disini sebagai inisial astrography, memang versi ini dtunjukan untuk bidag astrography. Di body kelas semi Advanced Canon ini kita juga akan menemui 2LCD & tombol putar khas Canon, Quick Dial Button.

4. Kelas Advanced : EOS 6D–> (7D).
Sama seperti Nikon yang semula mengisi kelas ini dengan APS-C ke fullframe, Canon pun demikian. Semula kelas ini diisi dengan Canos EOS 7D yang bersensor APS-C lalu digantikan dengan EOS 6D dengan sensor fullframe. Namun pahitnya Canon EOS 6D tidak memiliki built in flash, sehingga kita harus menggunakan flash eksternal.

5. Kelas Semi-Profesional : 5D Mark III –> (5D Mark II –> 5D).
Kelas ini ditunjukan untuk fotografi yang sangat serius. Dari segi fitur & kenyamanan yang diberikan juga dibuat lebih sempurna. Pada segmen kali ini Canon mengandalkan varian 5D-nya, saat tulisan ini dibuat yang terbaru adalah 5D Mark III sebagai saingan dari Nikon D800(E). Perlu diingat resolusi DSLR terbesar dari Canon adalah 22.3MP yang terdapat pada segmen ini, 5D Mark III. Canon juga membuat sejarah dengan memberikan 61 titik fokus dalam body 5D Mark III. Seperti yang kita tahu Canon biasanya mengesampingkan fitur ini, terbukti dengan rata-rata DSLR Canon memiliki titik fokus yang jauh lebih sedikit dibanding pesaingnya, Nikon.  Namun sayang dari segi kualitas foto masih kalah jauh dari D800(E). Terlebih D800(E) memiliki resolusi 36MP & memiliki built in flash.

6. Kelas Profesional.
Full frame 1DX –> ( 1DS Mark III –> 1DS Mark II –> 1DS ).
APS-H : 1D Mark IV –> ( 1D Mark III –> 1D Mark II N –> 1D Mark II –> 1D ).
Ada yang menarik dari kelas DSLR kelas Profesional Canon, yaitu tersedianya 2 versi sensor. Selain sensor fullframe, Canon juga sempat membuat DSLR profesional dengan sensor APS-H. Lalu apa bedanya ? Sensor fullframe sama besarnya dengan negatif film pra era digital fotografi, APS-C memiliki crop sensor 1.5x untuk Nikon & 1.6x untuk Canon. Sedangkan APS-H sendiri memiliki crop sensor 1.29x.
Menariknya lagi Canon juga memperkenalkan 1DC. Versi 1DX yang dispesialkan untuk membuat film. disini untuk cinematografi.
Semoga bermanfaat bagi kalian.